Bagaimana meningkatkan pendapatan anda
Consultant Business
Setiap perusahaan pasti mengharapkan mendapatkan profit atau keuntungan sebanyak mungkin. Namun sayangnya untuk menghasilkan profit sesuai harapan tidaklah mudah. Perusahaan harus berfikir keras bagaimana cara meningkatkan profit dalam waktu singkat.
Berbagai cara coba dilakukan untuk meningkatkan profit perusahaan. Masing-masing bisnis tentu memiliki caranya sendiri. Misalnya dengan memperluas target pasar atau menambah nilai produk yang dijual dan masih banyak cara lainnya.
Lalu bagaimana cara efektif menaikkan profit perusahaan? simak ulasan selengkapnya pada artikel dibawah ini.
Mengapa Anda Perlu Meningkatkan Profit Perusahaan?
Perusahaan dengan orientasi profit, baik itu berupa produk maupun jasa, tentu selalu mencari cara untuk meningkatkan keuntungan penjualan. Seiring berjalannya waktu, persaingan bisnis pun semakin ketat.
Sayangnya dalam waktu yang singkat, banyak bermunculan pesaing baru yang akan segera mengeluarkan produk / jasa yang serupa dengan bisnis Anda. Hal ini kadang menjadi hambatan untuk perusahaan mendapatkan profit maksimal.
Akibatnya saat tim penjualan tidak mampu bersaing dan menjual produk / jasa Anda, maka bisa dipastikan bisnis yang Anda jalankan tidak akan berlangsung lama. Disinilah pentingnya Anda menerapkan strategi untuk meningkatkat profit perusahaan
10 Cara Efektif Meningkatkan Profit Perusahaan
1. Menambah produk atau layanan
Cara menaikkan profit perusahaan pertama adalah dengan menambah jumlah produk yang Anda jual. Apabila dihitung secara matematika, dengan menbah produk di pasaran, peluang Anda mendapatkan revenue (pendapatan) perusahaan juga akan mengingkat.
Namun agar tidak salah dalam perhitungan, Anda harus melihat kondisi pasar sebelum menambah jumlah produk. Pastikan permintaan produk atau layanan Anda belum tercukupi dengan stok yang ada sekarang. Setelah itu, analisis perkiraan jumlah produk yang akan ditambahkan. Hal ini membantu Anda terhindar dari kerugian yang disebabkan stok melimpah.
2. Tampilkan demo yang menarik
Calon pelanggan Anda, pasti telah beberapa kali melihat demo produk / jasa yang serupa dengan bisnis Anda. Tampilkanlah demo yang menarik dan berbeda, maka calon pelanggan Anda pun akan dengan segera memlih produk / jasa yang Anda tawarkan. Hal ini secara tidak langsung akan meningkatkan revenue perusahaan Anda
3. Tawarkan produk dalam ukuran besar
Berikan pelanggan Anda opsi lainnya untuk menggunakan produk Anda. Salah satunya dengan membuat produk dalam ukuran besar. Dengan menjual produk lebih besar, tentu harga yang ditawarkan juga akan bertambah. Jika pelanggan Anda lebih memilih produk tersebut, artinya Anda akan mendpatkan tambahan keuntungan.
4. Menaikan nilai jual
Cara meningkatkan keuntungan lainnya adalah dengan menaikkan kualitas produk. Anda bisa menambahkan kualitas produk atau pelayanan. Hal ini akan menambah nilai jual produk Anda. Pelanggan juga tidak akan keberatan membayar lebih untuk mendapatkan kualitas produk terbaik.
Namun sebelum itu, Anda perlu membangun customer trust yang kuat terlebih dahulu. Tujuannya agar mereka tidak berpindah ke kompetitro saat Anda menawarkan harga lebih tinggi seiring kenaikan kualitas.
5. Memperluas target penjualan
Sebelum mulai berjualan, Anda akan menetukan target pasar yang sesuai dengan produk yang Anda tawarkan. Target tersebut biasanya dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, demografi, lokasi dan lain sebagainya.
Namun untuk meningkatkan revanue perusahaan, tidak ada salahnya untuk mencoba mencari target penjualan yang baru. Jangkau mereka dengan memanfaatkan teknologi yang ada saat ini. Misalnya menggunakan media sosial seperti TikTok untuk menjangkau target penjualan yang lebih muda atau generasi Z.
6. Perbanyak pintu penjualan
Buka pintu penjualan sebanyak-banyaknya agar menyentuh seluruh pasar. Jika saat ini Anda hanya memiliki usaha offline, perluaslah dengan memasuki ranah online. Lakukan pemasaran menggunakan platform online seperti Instagram, Facebook, e-commerce dan lainnya.
7. Selalu follow-up calon pembeli
Jangan pernah menyerah untuk menghubungi calon pembeli yang pernah berinteraksi dengan Anda sebelumnya. Pasalnya berdasarkan riset oleh The Marketing Donut, 80% penjualan memerlukan 5 kali follow-up. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu melakukan follow-up calon pelanggan dengan cara dan waktu yang tepat.
8. Mengurangi biaya operasional
Cara meningkatkan revenue ini bersifat internal. Di mana Anda harus bisa menekan biaya operasional baik dari produksi, pemasaran hingga penjualan. Pokonya semua pengeluaran di perusahaan harus efisien. Misalnya dengan mencari supplier yang lebih murah, menggunakan kemasan yang ekonomis, meningkatkan keamanan dan sistem kontrol untuk mengurangi kemungkinan terjadinya pencurian.
9. Tidak terpengaruh dengan kompetisi harga
Hal yang sering kali dikerapkali dilakukan oleh pebisnis yang justru merugikan adalah kompetisi harga dengan pesaing. Mereka berlomba menjual produk lebih murah dari kompetitor, dengan harapan mendatangkan banyak penjualan. Akibatnya untuk menurunkan kualitas produk demi mengimbangi harga penjualan rendah.
Cara tersebut justru bisa membuat perusahaan Anda dijauhi pelanggan. Cobalah cara lainnya yang lebih bijak, seperti mengurangi biaya-biaya operasional yang kurang efektif. Hilangkan biaya pengeluran yang tidak memberikan nilai tambah pada produk, layanan atau perusahaan Anda. Dengan begitu, Anda tetap bisa menjual produk lebih murah tapi tetap mempertahankan kualitas.
10. Manfaatkan koneksi pribadi
Dalam dunia bisnis, koneksi adalah segalanya. Manfaatkanlah segala koneksi yang Anda miliki, baik itu teman, keluarga atau siapapun yang anda kenal untuk mendapatkan referral dari mereka.
Beberapa hal di atas mungkin bukan hal baru bagi Anda, namun tidak ada salahnya mengambil langkah proaktif dan kembali mencoba hal tersebut untuk meningkatkan penjualan Anda.
Gunakan Aplikasi Sales untuk Meningkatkan Profit Perusahaan Anda Lebih Cepat!
Pebisnis manapun pasti ingin meningkatkan revenue dan keuntungan dengan cara praktis dan biaya yang lebih ringan. Hal tersebut dapat dicapai dengan bantuan aplikasi sales yang akan sangat bermanfaat bagi strategi penjualan dan social selling bisnis tersebut.
Untuk membantu melacak proses sales dengan benar, Anda harus memiliki sebuah sistem yang dilengkapi dengan fitur tertentu. Beberapa fitur penting yang harus diperhatikan yaitu:
- Software yang mudah disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan proses bisnis agar dapat mengelola bisnis dengan mudah.
- Aplikasi mobile dan GPS offline. Dengan fitur ini, Anda dapat menggunakan aplikasi mobile untuk mengelola bisnis dan melacak lokasi GPS tim sales di lapangan walaupun tanpa akses internet.
- Dashboard pelaporan dengan analisis yang dapat disesuaikan, misalnya disaring berdasarkan per tenaga sales, tim, atau periode waktu tertentu
- Software KPI dan manajemen tugas untuk melacak kinerja tim dengan metrik yang dapat disesuaikan sehingga dapat meningkatkan sales dan operasional bisnis
- Otomatisasi dokumen. Fitur ini memudahkan dalam mengunggah template Spreadsheet dan Word untuk mengotomatisasi seluruh dokumen secara instan sehingga dapat menghemat waktu dan biaya
- Integrasi dengan WhatsApp, Chat, dan Call Center untuk dapat merekam percakapan secara instan
- Sales pipeline yang jelas. Sales pipeline harus dapat mudah dipahami untuk mengetahui apa yang terjadi pada tiap tahapan prospek.